Halo sobat Architizer Studio!
Selamat datang di halaman artikel kami, dikesempatan ini kami ingin membahas tentang rumah bergaya Scandinavian.
Scandinavian merupakan gaya desain interior yang berasal dari negara-negara Scandinavia seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark.
Gaya ini dikenal karena tampilan minimalis, fungsional, dan serba alami. Berikut adalah beberapa ciri khas dari rumah bergaya Scandinavian:
- Palet warna netral: Rumah bergaya Scandinavian sering menggunakan palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige sebagai dasar. Hal ini bertujuan memberikan kesan ruangan menjadi terang, luas, dan bersih. Warna-warna ini juga memungkinkan cahaya alami untuk memantul dengan baik di dalam ruangan.
- Kayu alami: Penggunaan kayu alami sangat penting dalam rumah bergaya Scandinavian. Kayu digunakan untuk lantai, dinding, dan furnitur. Biasanya, kayu yang digunakan memiliki warna terang seperti kayu pinus atau kayu birch, yang memberikan tampilan hangat dan alami.
- Desain minimalis: Rumah bergaya Scandinavian menekankan pada kesederhanaan dan kebersihan dalam desain. Furnitur dan dekorasi yang tidak diperlukan akan dihindari untuk menciptakan ruang yang terbuka dan minimalis. Sentuhan minimalis ini memungkinkan fokus pada fungsi dan kepraktisan.
- Pencahayaan alami: Karena negara-negara Scandinavia memiliki musim yang gelap dan cahaya matahari yang terbatas, rumah bergaya Scandinavian memanfaatkan cahaya alami sebaik mungkin. Jendela besar digunakan untuk memaksimalkan masuknya cahaya matahari, dan tirai tipis atau tidak ada tirai digunakan untuk membiarkan cahaya masuk kedalam ruangan.
- Sentuhan tekstil: Gaya Scandinavian sering menggunakan tekstil alami seperti linen atau katun untuk memberikan sentuhan hangat dan nyaman. Karpet berbulu pendek, selimut rajut, dan bantal-bantal lembut dapat digunakan untuk menambahkan kehangatan pada ruangan yang kaya akan elemen kayu.
- Fungsi dan kepraktisan: Rumah bergaya Scandinavian dikenal dengan desain yang fungsional dan praktis. Penyimpanan yang terorganisir sering digunakan untuk memaksimalkan ruang yang tersedia.Serta penambahan Furnitur yang memiliki bentuk sederhana dan multifungsi.
- Sentuhan alam: Sentuhan alam juga penting dalam rumah bergaya Scandinavian. Tanaman hijau ditempatkan di dalam ruangan untuk memberikan kesan segar dan alami. Material alami seperti batu, kulit, dan tanah liat juga dapat digunakan untuk memberikan tekstur dan keaslian pada desain.
Itulah beberapa ciri khas rumah bergaya Scandinavian. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap rumah dan pemiliknya dapat menambahkan sentuhan pribadi mereka ke dalam desain yang bergaya Scandinavian untuk menciptakan rumah yang unik dan penuh karakter.
Semoga tips-tips ini dapat membantu dan menginspirasi kamu dalam menentukan konsep rumah maupun interior ya! Berikut ini project interior dengan konsep scandinavian dari Architizer Studio.
Project : Rumah Tinggal
Klien : Ibu Aisyah
Lokasi : Nganjuk
Jika kamu membutuhkan konsultasi desain interior silahkan hubungi tim kami. Kami siap membantu dengan senang hati.
